Wednesday, December 08, 2004


Fluctuate 

Betapa hebatnya perasaan manusia. Kita tidak bisa menebak apa yang akan berkecamuk di perasaan seseorang dalam 5 menit, 1 jam atau bahkan 10 detik dari sekarang. Semuanya bisa berubah dalam hitungan detik. Naik turun, menikung tajam dan menghempas kita ke bumi secepat roller coaster yang mendebarkan hati.

Mungkin suatu saat nanti, akan ada cendekia yang menciptakan alat yang dapat memprediksi suasana hati seseorang. Seperti layaknya menebak keinginan Tuhan dalam Prakiraan Cuaca. Bisa jadi hanya bersifat ramalan belaka, benar atau tidak tergantung yang di atas. Tapi mungkin bisa presisi dan akurat untuk menebak mood seseorang dalam 1 menit lagi.

Mungkin tidak akan selaris “Mesin Waktu”, atau terjual banyak seperti “Mesin Menghilangkan Diri”. Tapi jika saja tercipta “Mesin Prakiraan Emosi” seperti ini, peminatnya mungkin akan membludak. Celah pasar? Jangan khawatir, akan banyak bawahan yang bisa jadi calon konsumen untuk menebak perasaan bos mereka. Atau orang pacaran, yang ingin tahu perasaan pujaan hati.

Masih akan jauh lebih mudah bagi pialang saham kawakan untuk menebak fluktuasi harga saham, daripada harus menebak perasaan istri-istri mereka di rumah nanti. Akan jauh lebih gampang bagi para wanita Gipsy peramal kartu tarot untuk menebak kehidupan orang lain, daripada harus menebak perasaan suami-suami mereka.

Pada detik ini, kita mungkin sedang menikmati detik-detik di surga bersama pasangan. Tapi jangan salah, kira-kira dalam 1 menit 15 detik lagi (atau 2 menit 22 detik lagi?) kita akan berada di sebuah neraka pertengkaran hebat atau berada dalam kebersamaan sedingin es.

Hebat?

Iya, hebat. Naik turunnya perasaan seseorang bisa mengakibatkan derita bagi seseorang atau bahkan jutaan orang lain. Kalau saja perasaan seorang tyrant lagi bete karena ego-nya tersentil sedikit saja, jangan heran kalau besok ada pembantaian besar-besaran rakyat yang membangkang. Mungkin tidak sampai separah itu, tapi bisa saja staf satu kantor didamprat habis sama bos besar. Hanya karena persoalan mood si bos yang lagi ngga enak.

Iya, hebat. Naik turunnya perasaan seseorang bisa lebih hebat dan lebih dahsyat dari pasang surutnya air laut. Naik, turun, bergelombang atau datar (sedatar-datarnya). Kalau air pasang ketemu air pasang, waduh bisa hebat banget efeknya. Bisa hancur berkeping-keping semua yang sudah dibangun selama ini.

Andai saja, bisa menebak…

*fluktuasi perasaan?*

No comments: